Tiga foto itu menggelitik saya menulis catatan ini, sebagai sebuah catatan seorang anak manusia
melihat hal yang bagi saya sangat mengejutkan, sedih, tersenyum simpul, senang dan bangga.
Foto pertama adalah peristiwa yang sangat mengejutkan bagi saya. Mulai dari bangun, ada berita pesawat Hercules jatuh di Magetan Jawa Timur. Kaget banget, karena Hercules selama ini terkenal sebagai pesawat [Hercules == perkasa] yang banyak memberikan jasanya. Setiap kali terjadi bencana alam, pesawat ini akan turun untuk menyebarkan bantuan. Waktu gempa di jogja, tempat saya tinggal, Hercules juga ikut membawa bantuan dari luar daerah untuk korban gempa. Namun, "capung" perkasa ini jatuh pagi tadi, dengan jumlah korban sekitar 90 orang penumpang tewas dan 2 orang penduduk. Sedih, dan melalui tulisan ini saya ikut berduka cita dan semoga arwah pahlawan bangsa diterima di sisi Allah SWT dan bagi keluarga yang ditinggalkan tabah menerima. Dengan peristiwa, kita bisa mengambil pelajaran bahwa banyak hal yang harus dibenahi dalam bidang pertahanan dan keamanan. Mulai dari peralatan yang sudah mulai tua dan rusak, jumlah yang kurang dalam menjaga kepulauan nusantara, dan banyak hal lagi.
Foto kedua, adalah sebuah foto yang saya ambil dari kompas.com, karena tertarik dari judulnya "Bedah buku berhadiah sekolah gratis di Belanda". Semua mendengar itu pasti akan tertarik untuk ikut bedah buku tersebut. Tapi sayangnya, bedah buku ini hanya diadakan di beberapa kota, Jakarta, Surabaya, Jogja, Semarang dan Solo. Hal yang membuat saya tersenyum adalah hadiah yang sangat mengejutkan, sekolah gratis di Belanda. Belanda, adalah negeri yang pernah menjajah kita. Saya pernah dengar bahwa di sana sekolah bagi rakyat Belanda gratis, dan saya juga mempunyai teman yang melanjutkan S2 di Belanda, dengan beasiswa dan akomodasi dari pemerintah Belanda. Begitu concernnya pemerintah Belanda terhadap pendidikan, bagaimana dengan kita. Seharusnya kita bisa belajar, bahwa pendidikan adalah kunci sebuah bangsa maju.
Foto ketiga, adalah foto wisudawati yang bernama dr. Riana Helmi, tapi ini bukan sembarang wisudawati. Dia adalah seorang wisudawati termuda di UGM, yang wisuda hari ini. Dia juga adalah seorang dokter termuda, hanya berumur 17 tahun lebih, belum genap 18 tahun. Mungkin, nurut saya ini adalah dokter termuda di dunia, -- setahu saya, karena saya belum menemukan yang lebih muda dari ini. Dia masuk UGM waktu umur 14 tahun, -- setara kelas 2 SMP -- dan menyelesaikan studi selama 3,6 tahun. Saya sangat takjub dan kagum, Indonesia banyak mempunyai putra-putri tunas bangsa untuk membangun bangsa ini. Semoga akan akan muncul bibit-bibit baru yang seperti ini, dan Indonesia beberapa tahun kedepan menjadi bangsa yang maju.
Hari ini 20 Mei 2009 mungkin semua orang sudah mengetahui, yaitu Hari Kebangkitan Nasional. Sebuah harapan dibuat demi bangsa kita yang sebentar lagi menuju pemilihan presiden. Saya berharap ada sebuah perubahan buat bangsa ini. Apakah akan ada perubahan, tentu saja harus !
Foto ini menjadi renungan saya memperingati Hari Kebangkitan Nasional.
0 komentar:
Posting Komentar